Membentuk Calon Pemimpin Masa Depan Melalui L2KS MTs se-KKM 09 Kabupaten Bandung

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan. Begitu juga yang dilakukan oleh KKM 09 Kabupaten Bandung dengan menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Kepengurusan Siswa (L2KS) pada 14–15 Juni 2025 lalu. Bertempat di YPI Azzakiyyah, acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah wadah pembinaan karakter dan kepemimpinan bagi para siswa terbaik dari masing-masing madrasah.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kabupaten Bandung, Drs. H. Wawan Solihin, M.Pd. Turut hadir pula Ketua Pokjawas Kemenag Kabupaten Bandung, Drs. Wowo A. Litfi, M.Pd., serta para kepala MTs se-KKM 09. Semuanya berkumpul dengan satu tujuan yang sama: membimbing 34 siswa terpilih menjadi pribadi yang siap memimpin.

Mengapa kegiatan semacam ini penting? Karena kepemimpinan bukan sesuatu yang muncul begitu saja. Ia dibentuk melalui proses panjang yang dimulai sejak dini. Siswa-siswa yang mengikuti L2KS bukan sekadar belajar bagaimana memimpin rapat atau menyusun program kerja OSIM, melainkan mereka belajar mengatur emosi, berkomunikasi efektif, mengambil keputusan yang bijak, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Saya selalu percaya bahwa bekal utama seorang pemimpin masa depan bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter. Itulah sebabnya, dalam L2KS, para peserta dilatih melalui berbagai sesi yang mengasah kemampuan soft skill mereka. Ada sesi diskusi kelompok, simulasi pemecahan masalah, hingga praktik berbicara di depan umum. Semua dirancang agar para siswa terbiasa menghadapi tantangan, bukan lari darinya.

Dalam sambutannya, Kasi Penmad menyampaikan visi besar kegiatan ini: mencetak calon pemimpin yang kelak akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Sebuah visi yang sangat relevan, mengingat Indonesia tengah mempersiapkan diri memasuki era bonus demografi. Di masa itu, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama kemajuan bangsa.

Bayangkan saja, 20 tahun ke depan, beberapa dari mereka yang mengikuti L2KS ini bisa jadi akan duduk di kursi-kursi penting: menjadi kepala madrasah, birokrat, pengusaha sukses, atau tokoh masyarakat yang dihormati. Semua itu berawal dari pembinaan karakter dan kepemimpinan sejak usia dini seperti yang mereka jalani sekarang.

Selain pembinaan, L2KS juga menjadi ajang silaturahmi antarsiswa dari berbagai madrasah. Mereka saling mengenal, bertukar pengalaman, bahkan membangun jaringan persahabatan yang bisa bertahan lama. Ini penting, karena dalam dunia nyata, kemampuan membangun relasi adalah modal utama seorang pemimpin.

Kegiatan dua hari ini memang singkat, tetapi dampaknya bisa sangat panjang. Tidak semua siswa mendapat kesempatan emas seperti ini. Oleh karena itu, setiap peserta diharapkan bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, bukan sekadar sebagai formalitas, melainkan benar-benar mengambil pelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Akhirnya, kegiatan L2KS ini bukan sekadar program tahunan, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi madrasah, masyarakat, dan tentu saja bagi Indonesia. Jika terus dilaksanakan secara konsisten dan berkualitas, bukan mustahil kelak kita akan melihat para alumni L2KS berdiri sebagai pemimpin-pemimpin hebat yang membawa harum nama bangsa.

Post Info :
Share this :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Picture of Pondok Pesantren Azzakiyyah

Pondok Pesantren Azzakiyyah

Popular Post

Scroll to Top